Tim Komunitas Cimatos tengah mengambil video dalam salah satu projects mereka. (Foto: Cinematos for Tunas Negeri)
JEMBER – Kian banyak korban Covid-19, membuat pemerintah mengharuskan masyarakatnya menerapkan protokol kesehatan.
Tak terkecuali bagi para aktivis komunitas yang mengharuskan berkarya meskipun harus berhadapan dengan Covid-19.
Salah satunya yaitu Komunitas Cinematos.
Cinema of Student atau biasa disebut dengan Cinematos memiliki makna di balik nama tersebut.

Yaitu karena pendiri maupun anggota merupakan seorang siswa.
Cinematos didirikan dan diketuai oleh seorang mahasiswa bernama Rizky Wahyu Alviansyah atau dikenal dengan sebutan nama Vian Smuck pada tanggal 9 Juni tahun 2017.
Dengan beranggotakan 10 orang dengan latar belakang seorang mahasiswa, komunitas ini dapat eksis hingga sekarang.

“Tujuan dari komunitas ini pada awalnya hanya untuk membuat karya film-film pendek. Namun seiring dengan berjalannya waktu Cinematos mencoba menjelajahi berbagai aliran mengenai Videography. Tidak luput juga Komunitas Cinematos juga kerap kali mengikuti ajang kompetisi,” tutur Vian, Ketua Komunitas Cinematos, Senin (8/3/2021).
Adapun sebagai berikut deretan karya dan prestasi yang dihasilkan oleh Komunitas Cinematos selama pandemi Covid-19, Juara 1 Lomba Iklim yang diadakan Dirjen PPI KLHK, Juara 3 Lomba Video Inovasi dari Telkom, Kolaborasi dengan Chord Cafe, Kolaborasi dengan Karbakaran Mas Big, Karya pembuatan Company Profile Fakultas Hukum UM Jember, dan Karya pembuatan video profile Lab Ilmu Komunikasi UM Jember.
Namun, di balik karya dan prestasi yang telah di ukir oleh Komunitas Cinematos selama pandemi saat ini, tentu saja terdapat kendala yang dilalui.
Seperti koordinasi antarpengurus dan anggota kurang dan sering terjadi miskomunikasi.
Namun hal itu tidak menjadi halangan untuk Tim Komunitas Cinematos menghasilkan karya dan mengukir prestasi selama pandemi Covid-19.
“Semoga Cinematos jangkauannya lebih luas lagi, lebih banyak dikenal, lebih banyak job-job terus. Dan ke depannya semoga Cinematos bisa menjadi EO (Even Organizer) atau Conten Creator di Jember,” tutup Vian. (*)
Pewarta: Farahilah Maitsa Soraya