Tunasnegeri.com – Bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, tanaman Indigofera memang tak banyak dikenali.
Namun, siapa sangka tanaman Indigofera memiliki banyak manfaat dan bisa menghemat pakan Ruminansia.
HM Arum Sabil, seorang praktisi Agribisnis dan Pendidikan Indonesia mengungkapkan bahwa tanaman Indigofera merupakan tanaman yang bisa menggantikan konsentrat.
“Indigofera ini memang di kembangkan untuk pengganti konsentrat atau bisa di bilang menghemat dari pakan ternak itu sendiri,” tutur Pria yang akrab di sapa Abah Arum, kepada Tunas Negeri pada Senin (21/3/2022).
Abah Arum menjelaskan bahwa di Padepokannya, tanaman indigofera bisa di panen dari sejak penyemaiannya sekitar 6 bulan.
“Tanaman Indigofera ini bisa di panen sejak penyemaian bibit bisa sampai 6 sampai 7 bulan, tergantung tempat penanamannya terkena sinar matahari atau tidak,” ujarnya.
Ketua Kwarda Jatim ini juga menjelaskan tanaman Indigofera yang berada di Padepokannya ini sinar matahari sangat cukup, oleh karena itu perkembangannya sangat pesat disini.
“Hari ini sekitar kurang dari satu bulan daunya di pangkas habis. Namun sekarang sudah tumbuh dengan subur, daunya rimbun,” katanya.
“Di setiap cabang tumbuh cabang baru lagi, ini kurang dari satu bulan masa pemangkasan,” sambungnya.
Produksi Indigofera dalam satu hektar bisa produksi sampai 12 ton dalam satu kali panen, setelah dari semai sampai 6 bulan selang satu dua bulan bisa panen lagi.
“Jarak tanam idealnya 1 ,5 meter atau 2 meter cukup bagus,” pungkasnya. (*)
