Foto: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi untuk imam, muazin dan marbot masjid di Masjid Al-Akbar, Surabaya. (Humas Pemprov Jatim )
Rabu, 24 Maret 2021
TunasNegeri.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menginginkan agar program vaksinasi untuk imam, muazin dan marbot masjid dipercepat. Hal ini terkait dengan bulan Ramadan yang akan segera tiba.
Instruksi ini disambut baik oleh kalangan masjid. Menurut Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur, HM Arum Sabil, vaksinasi tersebut menjadi ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus terutama dari lingkungan masjid.
“Sehingga umat menjadi lebih tenang dalam beribadah di masjid pada bulan suci Ramadan nanti,” ujar HM Arum Sabil.
Melalui vaksinasi yang terus berjalan, diharapkan bisa membentuk kekebalan imunitas pada masyarakat. “Vaksin itu penting dilakukan supaya imun tubub kita kuat, apalagi untuk para imam masjid, muadzin, dan marbot mesjid,” tambah Arum.

Meski demikian, Arum juga mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah. “Seperti disampaikan para ahli kesehatan, meski sudah mendapatkan vaksin, bukan berarti kita tidak akan terkena virus. Tetapi ini sebagai ikhtiar pencegahan,” urai Arum.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta percepatan vaksinasi dilakukan pada imam mesjid muadzin dan marbot jelang Ramadhan.
Hal itu dirasa Khofifah sangat penting, agar mereka dapat lebih tenang dalam melayani masyarakat yang akan beribadah.
“Saya meminta untuk segera melakukan percepatan vaksinasi pada imam masjid, muadzin dan marbot jelang Ramadhan, supaya mereka dapat lebih tenang dalam melayani masyarakat yang beribadah di Mushola dan Masjid,” tulis Khofifah Indar Parawansa, dalam unggahan Facebook resminya pada (23/3/2021).
Selain itu, orang nomor satu di Jatim itu juga menegaskan terkait vaksinasi supaya cepat di realisasikan kepada para lansia dan pedagang pasar tradisional.
“Begitu pula percepatan vaksinasi bagi lansia dan pedagang pasar tradisional,” lanjutnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga berharap pada saat Ramadhan nanti semua warga khususnya di Jatim bisa lebih tenang dalam beribadah dan COVID-19 segera hilang.
“Semoga saat Ramadhan yang tinggal menghitung hari ini, kita semua bisa lebih tenang dalam beribadah. Dan, corona segera hilang dari muka bumi ini. Aamiin,” imbuhnya. (*)
Reporter: Arip Ripaldi