Teken MoU : Membanggakan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, mampu meyakinkan Dubes Finlandia, bekerjasama di bidang pendidikan, untuk meningkatkan IPM Jawa Timur.
Tunasnegeri.com – Bukan Khofifah Indar Parawansa namanya, jika tak langsung cag ceg mem-folow up potensi yang ada di depan mata. Tahu kampus di Jatim : Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, bekerjasama dengan salah satu kampus di Finlandia, sang gubernur pun langsung request bekerjasama untuk masyarakat Jatim.
Kedua kampus : ITS dan perguruan tinggi Finlandia tersebut, menggarap pengembangan teknologi 5G. “Saat Dubes Finlandia hadir di ITS waktu itu, saya sudah minta ke Rektor ITS, agar Jatim menjadi klien pertama yang mengimplementasikan program 5G,” akunya.
Bagi Gubernur Khofifah, Jatim memiliki kepentingan yang strategis. Sebab saat ini, Pemprov Jatim fokus melakukan finalisasi single data. “Tentu teknologi 5G, bisa menunjang cita-cita besar Jatim dalam single data,” imbuhnya.
Bagi Dubes Finlandia, HE. Jari Sinkari, keinginan Pemprov Jatim menggandeng pihaknya, cukup tepat dan relevan. Bahkan saling menguntungkan diantara keduanya. “Kami memiliki kelebihan, negara kami sangat kuat di bidang teknologi, informasi dan komunikasi khususnya 5G,” akunya dengan nada bangga.
Kemudian kata Sinkari, bersama Gubernur Khofifah, negaranya sudah siap membuka center 5G di ITS Surabaya. Keperuntukannya, selain untuk menunjang pendidikan di kedua perguruan tinggi beda negara tersebut, juga bisa dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur. (rully efendi).
