PEMERINTAHAN

Ini Alasan NATO Tidak Mengirim Pasukan ke Ukraina

Ilustrasi Bendera NATO (Foto: Pixabay)

Tunasnegeri.com – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg tegasksn bahwa blok yang dipimpin AS tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina atau memberlakukan zona larangan terbang di negara itu.

Stoltenberg, beralasan bahwa risiko perang penuh antara NATO dan Rusia bisa terjadi, maka dari itu pihaknya menolak permohonan Kiev (Ukraina).

Stoltenberg mengemukakan berbagai jenis dukungan yang diterima Ukraina, termasuk dukungan militer, pelatihan, peralatan tempur, dan bahan bakar.

“Kombinasi pelatihan dan dukungan dari negara-negara Sekutu NATO dengan keberanian dan keberanian Angkatan Bersenjata Ukraina memungkinkan Ukraina untuk benar-benar melawan dan benar-benar melawan tentara Rusia yang menyerang, ” kata Stoltenberg, di kutip dari Russia Today (RT), pada Jumat (25/3/2022).

Stoltenberg menjelaskan bahwa NATO sudah mengambil sikap sangat jelas dari awal serangan Rusia bahwa mereka tidak akan mengirim pasukan NATO di darat, atau pesawat NATO di udara.

“Kami melakukan itu karena kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa konflik ini tidak akan meningkat di luar Ukraina. Itu akan menyebabkan lebih banyak penderitaan, lebih banyak kematian, bahkan lebih banyak kehancuran, ” kata Stoltenberg.

Mendeklarasikan zona larangan terbang, menurut dia, berarti NATO perlu menyerang secara besar- besaran sistem pertahanan udara Rusia di Rusia, di Belarus dan di Ukraina, dan juga siap untuk menembak jatuh pesawat Rusia.

“Dan kemudian risiko perang penuh antara NATO dan Rusia akan sangat tinggi, dan itu akan menyebabkan lebih banyak kematian dan lebih banyak kehancuran,” jelasnya.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta NATO untuk memberikan bantuan militer tanpa batasan, dalam pidato video kepada para pemimpin negara-negara anggota NATO, mengatakan bahwa Rusia menggunakan seluruh persenjataannya untuk melawan negaranya dan telah menginvestasikan uang gila di kematian sementara dunia berinvestasi dalam kehidupan.

“Rasanya seperti kita berada di zona abu-abu, antara Barat dan Rusia, mempertahankan nilai-nilai bersama kita, hal yang paling menakutkan selama perang adalah tidak memiliki jawaban yang jelas atas permintaan bantuan,” kata Zelensky.

Presiden Ukraina menyarankan agar NATO memberi Ukraina ” 1% dari semua pesawat Anda, 1% dari semua tank Anda . (*)

Bagikan Ke:

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like