AGAMA

Jalan Kaki Tembus Kemacetan Sebelum Pelaksanaan Salat Idul Fitri

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti Salat Idul Fitri. (F(Foto: Humas Pemprov Jatim).

Tunasnegeri.com – Sebelumnya, terdapat pemandangan menarik ketika Gubernur Khofifah akan memasuki halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya yang mana gubernur perempuan pertama di Jatim itu harus berjalan kaki menembus kemacetan dikarenakan jamaah yang begitu banyak.

Bahkan, Khofifah yang didampingi Putra dan Putrinya serta cucunya rela berjalan kaki sekitar 500 meter hingga sampai ke Masjid Nasional Al Akbar untuk mengikuti Salat Id.

Menurutnya, antusias masyarakat mengikuti salat Id pasca pandemi sangat besar. Setidaknya, ada satu semangat masyarakat yang luar biasa untuk bisa menjalankan salat Idul Fitri terutama di masjid nasional Al Akbar ini.

“Saya menikmati suasana itu dan ketika kemudian saya melewati jamaah, saya bisa menyapa mereka. Saya menyampaikan terima kasih jamaahnya tertib dan mereka cukup bersemangat serta khusuk mengikuti salat Idul Fitri sekaligus mendengarkan khotbah dari Gus Aab yang luar biasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Humas Masjid Agung Surabaya (MAS) Helmy M Noor menambahkan, persiapan shalat Ied di Masjid Agung Surabaya sudah disiapkan secara matang.

Dirinya mengaku pelaksanaan shalat Ied melibatkan 99 relawan muda yang tergabung dalam Generasi Z Islam (Genzi). Mereka bertugas sebagai among tamu. Sedangkan pengatur shaf salat putra dan putri orang dewasa sebanyak 60 orang. “Mereka bertugas mengarahkan jamaah untuk duduk maupun yang ingin ke toilet,” ujarnya.

Untuk lahan parkir, Helmi mengaku pihaknya sudah menyiapkan parkir untuk kendaraan R2 maupun R4 di area MAS. Bahkan pihak masjid sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak salah satunya Gereja Katolik Sakramen Mahakudus yang dengan gembira menyediakan lahan parkir untuk jamaah yang mengikuti salat Id.

“Wujud toleransi yang luar biasa, giat muslim, umat Nasrani menyediakan lahan. Begitu sebaliknya saat natal, Al Akbar menyambut gembira. Sesuatu yang baik dan inilah cermin hidup berdampingan antar agama,” tandasnya. (*)

Bagikan Ke:

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like