HM Arum Sabil, Praktisi Agribisnis dan Pendidikan di Indonesia. (Foto: Arip Ripaldi).
Tunasnegeri.com – Tanaman Indigofera SP merupakan tanaman yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 1900-an, dan berasal dari daerah tropis Afrika, Asia, Australia, Amerika Utara dan Selatan.
Indigofera SP merypakan pakan jenis leguminosa pohon yang memiliki kualitas nutrisi yang tinggi.
HM Arum Sabil, seorang praktisi Agribisnis dan Pendidikan Indonesia mengungkapkan Indigofera SP merupakan pakan yang baik untuk Ruminansia dan mampuh bertahan terhadap kekeringan sehingga dapat menjadi sumber pakan untuk ternak pada musim kemarau.
“Tanaman ini toleran terhadap kekeringan, selain itu, tanaman ini dapat berproduksi sampai 25 tahun,” tutur pria yang akrab disapa Abah Arum, kepada Tunas Negeri pada Senin (21/3/2022).
Abah Arum menjelaskan, Indigofera merupakan tanaman yang sangat mudah untuk di kembangkan dan di budidayakan.
“Itu karena potensi reproduksinya yang tinggi untuk menghasilkan polong dan benih,” katanya.
Abah Arum yang juga sebagai Ketua Kwatir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Jawa Timur, juga menjelaskan tanaman Indigofera merupakan alternatif sumber pakan yang menjanjikan.
“Tanaman ini memiliki kandungan protein yang tinggi, toleran terhadap musim kering,” imbuhnya.
Di Padepokannya menerapkan sistem organik dan zero waste (tidak ada sesuatu yang terbuang), tanaman ini tumbuh subur dan banyak memberikan manfaat.
“Selain mudah di tanam dan di rawat, tanaman ini bisa jadi sumber pakan sepanjang tahun. Perawatannya saja tidak menggunakan bahan kimia, selain baik untuk hewan, tanaman ini bisa berkelanjutan di panen dan Perawatan murah,” pungkasnya. (*)