Sejajar : Gubernur Khofifah, bersama Dubes Finlandia : HE. Jari Sinkari, usai pertemuan membahas kerjasama di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Tunasnegeri.com – Tahu Finlandia baru membuka Kantor Konsul Kehormatan di Kota Surabaya, Gubernur Jatim : Khofifah Indar Parawansa, langsung gaspol menggandeng negara sahabat tersebut. Dikenal sebagai negara pendidikan modern kualitas berbasis IT, gubernur perempuan satu-satunya di Indonesia, itu langsung menggaet bekerjasama.
Tentu, langkah taktis Gubernur Khofifah, bagian dari upaya keseriusannya, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim. Sehingga, semakin optimistis Jatim menjemput kejayaan manusia berpendidikan. Tujuannya untuk menyokong pertumbuhan kualitas manusia di Indonesia.
Kata Gubernur Khofifah, melihat potensi Finlandia yang ciamik di bidang pendidikan, Pemprov Jatim pun menilai kerjasama bidang pendidikan sangat strategis. “Dalam kesempatan pertemuan ini, saya menyampaikan pentingnya melakukan penguatan sistem pendidikan masyarakat Jatim bersama Finlandia,” tuturnya.
Bukan tanpa alasan. Masyarakat dunia, mengakui keunggulan Finlandia di bidang pendidikan. Bahkan, indeks pembangunan manusia di Finlandia, dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia. Nah, disini kecerdikan Gubernur Khofifah, menangkap peluang yang dipersembahkannya untuk masyarakat Jatim.
Semakin memperkuat dorongan Gubernur Khofifah, menggandeng Finlandia, karena dia paham betul bahwa “Negeri Seribu Danau” tersebut, juga memiliki nilai indeks kebahagiaan terbaik di dunia. Pun juga demikian dengan quality of life, yang juga sama-sama dinobatkan terbaik dunia.
Gubernur Khofifah tertarik merangkul Finlandia, karena di negaranya, pendidikan membahagiakan muridnya sudah diterapkan sejak jenjang selevel Taman Kanak-kanak (TK). “Di Finlandia, murid di sana dibuat bahagia bersekolah. Tanpa beban. Seperti kebijakan tidak banyak memberikan ujian maupun pekerjaan rumah (PR),” terangnya.
Ketertarikan Gubernur Khofifah, mengintip sistem pendidikan di Filandia. Meski di sekolahannya tampak begitu nyantai, namun hasil kualitas pendidikan tingginya, terlihat prestasinya. “Maka dari itu, kami rasa ini sangat strategis jika Jatim mendapatkan transfer of knowledge, dari proses yang sudah dilakukan lembaga pendidikan di Finlandia,” bebernya.
Publik Jatim patut bersyukur, sebab niat baik Gubernur Khofifah, disambut dengan senang hati oleh Dubes Finlandia untuk Indonesia : HE. Jari Sinkari. Bahkan, diakuinya, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. “Negara kami unggul di bidang pendidikan. Kemarin, kami sudah berbicara dengan menteri pendidikan, untuk melakukan kerjasama peningkatan potensi guru di Indonesia,” akunya. (rully efendi).