Gubernur Khofifah bersama KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur). (Foto: Akun Instagram @Khofifah.ip).
Tunasnegeri.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa baru-baru ini mengunggah foro dirinya dengan Presiden Republik Indonesia ke – 4 yaitu KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur).
Dalam unggahanya itu, terlihat Gubernur Khofifah sedang mengenakan baju biru muda dan kerudung dengan style yang khas ia gunakan hingga kini, dia berjalan persis di samping kiri Gus Dur.
Selain itu, dia juga menuliskan caption tentang Presiden Gus Dur. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengungkapkan bahwa banyak gagasan besar yang lahir dari Gus Dur.
“Begitu banyak gagasan besar dasar kehidupan keberagaman , kebangsaan dan kemanusiaan terlahir dari seorang KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur),” tulisnya di akun Instagram pribadinya @Khofifah.ip.
Gubernur Khofifah juga menjelaskan bahwa Presiden RI ke – 4 ini telah berkontribusi pada proses demokratisasi yang cukup fundamental di negeri ini.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa 21 tahun yang lalu, bertepatan dengan 23 Juli 2001, Presiden Gus Dur dilengserkan dari tampuk kursi presiden oleh para politikus.
Gus Dur dilengserkan dari jabatannya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI selaku lembaga tertinggi negara saat itu melalui Sidang Istimewa.
Padahal, dia baru menjabat sebagai presiden selama 21 bulan, terhitung sejak 20 Oktober 1999.
“Sekira jam 10 pagi tanggal 24 Juli 2001 ada proses pengambilan keputusan penting dari Sidang Istimewa MPR RI yang memakzulkan KH. Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI,” tulis gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menjelaskan kebijaksanaan Presiden Gus Dur. Menurutnya, Gus Dur merupakan negarawan sejati.
“Gus Dur negarawan sejati. Gus Dur menghargai proses demokrasi yang berjalan. Gus Dur sangat mencintai negeri ini. Gus Dur melarang pendukung dan loyalis beliau yang sudah siap aksi dengan label pasukan berani mati,” tegasnya.
“Gus Dur tidak ingin ada darah tumpah karena persoalan ini. Gus Dur cinta damai lahir batin. Terimakasih Gus Dur. Insya Allah panjenengan sudah bahagia disisi Allah SWT. Al fatihah,” pungkasnya. (*)